Home / NASIONAL / POLITIK

Sabtu, 18 November 2023 - 21:44 WIB

Buming! Media Asing Soroti Pilpres RI dan Sebut Capres Ini Unggul Jauh

JAKARTA – Media asing, The Diplomat, menyoroti survei pemilihan presiden (pilpres) Indonesia 2024 mendatang. Dalam artikelnya juga disebutkan calon presiden yang menjadi unggulan saat ini.

Sebagai informasi pada pemilu mendatang akan ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung.

Mulai dari Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1 sementara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2 sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut 3.

Responden dalam survei itu dilakukan pada 1.220 orang antara 27 Oktober dan 1 November. Ini terjadi setelah Prabowo mengumumkan Gibran sebagai pasangannya dalam pilpres tahun depan.

Baca Juga  M. Firsada Ajak Semua Pihak Mengimplementasikan Program Pencegahan Stunting Di Tubaba

“Dalam jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, yang dirilis pada hari Minggu, Prabowo menjadi pilihan yang disukai oleh 40,% responden,” muat media itu lagi.

“Dibandingkan dengan 27,8% yang diraih Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah dan kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang berkuasa (PDIP). Anies Baswedan, mantan Gubernur Ibu Kota Jakarta, berada di urutan ketiga dengan perolehan 23,7%,” katanya.

Survei Poltracking Indonesia juga memuat Prabowo dan Gibran sebagai yang paling unggul dibandingkan pasangan lain. Pasangan tersebut menang 41,7% sementara Ganjar-Mahfud Md dengan 31,7% dan Anies-Cak Imin 25,7%.

Baca Juga  Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra Tubaba Dra. Bayana. M.Si Membuka Musrenbang Kecamatan Gunung Agung

The Diplomat juga menyinggung pencalonan Gibran yang mengundang kontroversi. Karena adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengecualikan persyaratan usia minimum 40 tahun namun memperbolehkan kandidat yang pernah menjabat tingkat daerah untuk mencalonkan diri sebagai capres maupun wapres.

“Gibran menjabat Wali Kota Surakarta, jabatan yang pernah dijabat ayahnya, sejak 2021,” tulis media tersebut.

“Kritik terhadap keputusan tersebut … terfokus pada fakta bahwa ketua MK tidak lain adalah saudara ipar Jokowi, yang akhirnya dipaksa mundur oleh panel etik karena gagal mengundurkan diri dari jabatannya”. (*) 

Share :

Baca Juga

NASIONAL

Jurnalis Desak PJ Bupati Tuba Klarifikasi Soal Anggaran Media Tahun 2024

ADVERTORIAL

Pj. Bupati Qudrotul Ikhwan Lantik Kepala Kampung Se-Tulang Bawang

NASIONAL

Pemkab Tuba Salurkan Bantuan Beras Sebanyak 30.883

ADVERTORIAL

Pemkab Tubaba Gelar Acara Ramah Tamah Sekaligus Sambut Gubernur Lampung

NASIONAL

Sekda Novriwan Jaya Kukuhkan Pengurus Unit Pengumpul Zakat Tiyuh Di 6 Kecamatan

NASIONAL

Menara Masjid di BOGOR Setinggi 20 Meter Ambruk

NASIONAL

M.Firsada Tinjau Proses Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

BIROKRASI

Polres Tubaba Gelar Pengamanan, Kunjungan Kepala Staf Kepresidenan di Kabupaten Tulang Bawang Barat