EL-Madani.com – Siapa yang menyangka, dahulunya pantai Labuhan Jukung Di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi lampung.
Yang hanya dimanfaat warga sekitar tempat menyandarkan perahunya saat ini telah mendunia.
Meski telah mendunia, aktifitas nelayan disana menacari ikan dilaut masih dilakoni, bahkan perahu mereka juga masih terlihat bersandar.
Salah satu keunggulan Pantai Labuhan Jukung yakni kemudahan aksesnya. Wisata ini berada di pusat Kota Krui, ibukota Kabupaten Pesisir Barat.
Karena letaknya di jalur lintas barat trans Sumatera, maka destinasi wisata ini selalu ramai dikunjungi baik untuk berwisata atau sekedar melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan.
Pantai ini adalah salah satu aset milik Pemkab setempat yang terus dibenahi infrastrukturnya.
Pantai Labuhan Jukung merupakan denyut nadi warga Krui, sebagai ruang publik yang selalu menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat.
Atraksi seni dan budaya lokal yang masih terjaga kerap ditampilkan di kawasan pantai ini.
Labuhan Jukung mempunyai panorama yang sangat unik dan berhadapan langsung dengan pulau pisang, kemudian terdapat latar belakang Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Karena letaknya berhadapan langsung dengan Pulau Pisang inilah yang menyebabkan pantai tersebut mempunyai ombak yang lebih bersahabat.
Tidak hanya itu, Pantai Labuhan Jukung juga menjadi destinasi wisata bagi peselancar tingkat pemula.
Kawasan pantai ini dapat dimanfaatkan sejumlah pengunjung beragam kegiatan seperti outbond, berkemah, memancing, dan aktivitas fotografi.
Kemudian, di sekitar pantai ini juga sudah tersedia berbagai pilihan penginapan berupa cottage-cottage.
Karena itu, tidak ada salahnya jika liburan ke Pantai Labuhan Jukung dalam menikmati panorama pantai yang unik dan relatif berbeda dengan pantai-pantai lainnya.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan dua hanya dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 sedangkan kendaraan roda empat Rp 10.000.
Perlu diketahui bahwa jam buka Pantai Labuhan Jukung buka setiap hari, dari hari Senin sampai Minggu.
Selain itu, tidak ada batasan jam bukanya, sehingga pengunjung bisa datang pagi, siang, sore, maupun malam hari.
Jarak tempuh wisata ini dari Pasar Krui sekitar 7,3 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 24 menit.
Sementara, jarak tempuh Pantai Labuhan Jukung dari Bandar Lampung sekitar 245,9 kilometer dengan waktu tempuh sekitar enam jam.
Perjalanan bisa melalui Kotaagung, Tenggamus. Kondisi jalan juga banyak tikungan, untuk itu dihimbau para pengemudi perlu tanggap dengan situasi jalan dan dalam kondisi prima.
Perjalanan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau bus dari Terminal Induk Rajabasa. (*)